Tampilkan postingan dengan label biaya sekolah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label biaya sekolah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 28 Agustus 2011

Aku bisa!


Kami adalah keluarga yang walau hidup pas-pasan tapi tetap bahagia.  Aku no. 2 dari 3 bersaudara, kakaku laki-laki kelas 5 SD dan adikku masih di TK besar. Bapakku bekerja dengan menarik becak dan ibuku dulu jualan makanan kecil di suatu sekolah tapi berhenti karena sering sakit-sakitan.
Yang membuat hatiku sedih adalah ibukku makin sering-sakit-sakitan, yang membuat ibu susah mengerjakan kegiatan sehari-hari dan Bapak makin jarang di rumah terus-terusan mencari tambahan uang guna berobat ibu.
Aku bertekad untuk terus maju sekolah supaya di kemudian hari aku bisa membuat kedua orang tuaku bahagia. Walau belum terlalu hebat, ketika sekolah mengadakan uji coba (try out) dalam memantau tingkat prestasi belajar kami,wah! Senangnya dari peserta yang 95 anak kelas 3SD, hasil score/nilai yang aku dapat adalah 47.  Mudah-mudahan jika keadaan ibuku makin sehat aku pun makin dapat meningkatkan prestasi belajar.
Terimakasih lembaga, yang mau datang kerumahku dan memberi bantuan guna kelancaran belajarku. Impianku tetap bisa sekolah aku tidak ingin susah seperti sekarang.
--diceritakan oleh Kanti--

Harapan Masa Depanku


Saat ini di tengah sulitnya hidup ini datang dalam pikiranku dan timbullah sebuah pertanyaan, Dapatkah aku sekolah terus?
Semua karena bapakku seorang buruh dan ibukku membantu bapakku sebisa mungkin.  Kami sekeluarga hidup apa adanya. Untung ada bantuan les cuma-cuma berhasil aku bisa masuk rangking walaupun belum juara satu.
Di sela-sela obrolan kami sekeluarga, keluar pertanyaan ibukku bisakah bapak/ibu menyekolahkan aku sampai perguruan tinggi namun aku yakin walau bagaimanapun aku harus sekolah terus. Untuk itu dalam kesempatan ini terimakasih kepada lembaga atas bantuannya.
Semoga bantuan ini bisa membawaku dalam mencapai cita-citaku. Amiiin.
--diceritakan oleh Bayu--

Pembiayaan Sekolah


Waktu aku pertama masuk SMP belum tahu persyaratan apa yang harus aku penuhi, diantaranya: uang gedung, BP3, seragam dan lain.lain. Persyaratan yang harus diutamakan yaitu pembayaran uang gedung dan seragam.
Waktu itu aku berpikir-pikir dalam hati, bisakah aku membayar uang gedung dan seragam itu.
Lalu aku bertanya kepada orang tuaku. Ibuku menjawab “Aduh kok banyak banget!" "Apakah aku bisa membayarnya, Bu?" Lalu ibuku berkata lagi pada aku “Nak, membayarnya itu apakah bisa diangsur? Kalau  bisa berapa kali? Aku menjawab: “Bisa namun hanya empat kali”. Oh ya! Kalau begitu kita tidak keberatan” kata ibu.
Walaupun begitu, iuran uang gedung itu belum lunas. Masih dua kali cicilan lagi, karena, tidak bisa membayar.
--diceritakan oleh Fetty--