Berbicara masalah pendidikan hanya bisa hadir dari sebuah “kepedulian nurani”. Dengan hati yang peduli maka setiap siapapun orangnya akan mengekspresikan pelayanan/perhatian pendidikan itu dengan ikhlas tanpa ada rasa tertekan unsur-unsur/paksaan, ibarat pohon yang sedang bertumbuh memerlukan sebuah perhatian, dimana pohon tersebut ditanam dan harus dirawat mulai dari disiram, diberi pupuk serta dirawat pertumbuhannya agar bisa berhasil baik untuk dipanen/dirasakan manfaatnya oleh siapapun juga. Sama halnya dengan pendidikan. Pendidikan itu adalah hak setiap anak bangsa dimana pendidikan itu telah ada sejak jaman dahulu nenek moyang kita. Tinggal bagaimana pendidikan ini harus fasilitasi maupun disikapi oleh PEMDA maupun setiap pribadi dengan sikap hati yang peka dan peduli untuk merespon setiap ketertinggalan generasi/masyarakat kabupaten Teluk Bintuni kearah yang lebih baik dan sempurna.
Saya bangga menjadi anak Teluk Bintuni yang lahir dan dibesarkan dari salah satu suku di daerah teluk Bintuni yakni suku Irorutu. Sayapun bangga memiliki alam dan hasil bumi yang kaya raya di kawasan teluk magrove ini.
==dikisahkan oleh Mo Tarofa==
Tidak ada komentar:
Posting Komentar