Jumat, 23 September 2011

Pendidikan bukanlah sebuah pelecehan/permainan ??

Dimana Nurani Mu  ??


Pendidikan adalah harkat dan martabat hidup anak adat/gard intelektual muda/masyarakat teluk Bintuni. Pendidikan adalah sebuah budaya yang sehat yang akan mengarahkan anak/generasi teluk menuju kepribadian yang berbudaya secara sehat. Untuk itu pendidikan harus merupakan sebuah budaya yang dapat diekspresikan di kalangan elit-elit daerah/anak adat di kawasan teluk Bintuni, dimana pendidikan adalah proses pembelajaran/kaderisasi, proses panutan yang akan berkelanjutan serta harus dijunjung tinggi dari generasi ke generasi. Pendidikan bukanlah sebuah proses budaya politik yang memecah belah kesatuan anak adat generasi teluk Bintuni. Lebih-lebih pendidikan bukanlah sebuah pelecehan harkat dan martabat yang akan mengakibatkan “punahnya” anak/generasi teluk. Pendidikan adalah budaya pemersatu/kebersamaan kekuatan anak adat dalam menjawab tantangan/persoalan daerah kearah yang lebih baik. Untuk menjawab arti pentingnya pendidikan bagi generasi/masyarakat teluk, maka patutlah kita mensyukuri kharakteristik 7 suku dikawasan teluk ini yang telah dianugerahi oleh Sang Pencipta bagi kita yang mana karakteristik 7 suku ini “unik serta saling melengkapi” maka terciptalah sebuah pendidikan yang berbudaya bagi generasi/masyarakat teluk bintuni.

Sikap, tutur kata dari nurani yang jujur merupakan bagian pelayanan yang tak terpisahkan dari sebuah proses pendidikan. Sebagai kader/generasi teluk Bintuni kami bangga belajar mencontohi apa/menjadi panutan dalam mengembangkan budaya pendidikan dengan pola/desain lokal menuju sistem pendidikan yang sehat tanpa dipengaruhi oleh sistem apapun juga karna pendidikan bagi kami adalah nafas hidup generasi teluk yang berbudaya dan bermartabat untuk menghantarkan anak bangsa ke hidup yang lebih sejahtera.


==dikisahkan oleh Mo Tarofa==

Tidak ada komentar:

Posting Komentar