Jumat, 25 November 2011

Pendidikan dengan mendongeng



Ok berlanjut, saya masih terus asyik bermain bersama mereka. Saya ajarkan tehnik mendongeng dengan mempergunakan alat2 di sekitar kita yang ada saja. Saya ambil pulpen dan mulai bercerita ….
   

Ide inipun mendadak didapat karena letak Nunhila yang bersuasana pantai dan laut.

Hey kawan-kawan… sampan ini butuh dayung, mari kita cari.. didapatlah 1 dayung (berupa pulpen), mari kita kayuh … dengan berbagai gaya mengayuh dayung menerjang ombak dengan naik sampan … dari kejauhan nampak daratan… wah kurang jelas daratan pulau apa itu? Sambil mengangkat dayung yang berubah menjadi teropong. Hahaha anak-anak tertawa riang. Tidak itu saja, wah ternyata ada kapal bajak laut! Ayo kita hadapi! Teropong pun berubah menjadi pedang. Anak-anak semakin hanyut dalam tehnik mendongeng ini. Saat mencapai daratan, bertemu nenek tua yang tak sanggup berdiri, maka pedang pun berubah menjadi tongkat. Cerita sederhana hanya dengan menggunakan 1 pulpen membuat mereka mengerti bahwa untuk bercerita, untuk beraktivitas, bisa dengan apapun di sekitar kita. Fasilitas sarana dan prasarana baik bila ada, namun kreativitas dan kecerdasan hati, social, dan emosi ndak kalah dengan kecerdasan intelektual. Aksi spontan ini selesai seiring selesainya 3 tulisan.

* tata punya cerita *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar