Bila yang kita bicarakan tentang luka, siapa yang tidak terluka? Kesewenang-wenangan telah merobek setiap hati nurani. Virus kekuasaan meracuni pikiran bayi-bayi. Kita punya pilihan apa? Mau ke mana kita bila tidak memaafkan masa lalu? Dari hari ke hari kita bergerak mencari kebenaran pendidikan. Kepingin sekali rasanya bisa terbebas dari kelesuan dan keluh-kesah. Mari kita bersama-sama menyukai setiap detik yang dianugerahkan Tuhan kepada bumi Indonesia. Kawan ... Aku cinta Indonesia.
Jumat, 11 November 2011
Aku dan Laut
Rumahku letaknya dekat sekali dengan laut.
Oleh karena itu, saya sangat merasa senang.
Dimana saya selalu bisa melepaskan seluruh beban saya dengan menikmati pemandangan laut yang sangat mempesona dan mampu menenangkan jiwa.
Selain itu, hembusan angin segar yang berhembus sepoi-sepoi mampu menyejukkan suasana hati dan memberikan kenyamanan yang luar biasa.
Selalu terlihat para nelayan yang mengarungi lautan biru untuk mencari ikan guna menafkahi keluarga.
Ada juga anak-anak yang berenang di laut dengan gembira sambil menepuk-nepukan air.
Dari rumah saya juga terlihat pulau-pulau yang hijau dan indah.
=== dikisahkan oleh Yulita Doa dari Forum Anak Kelurahan Nunhila ===
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar