Minggu, 28 Agustus 2011

Aku harus bisa!


Assalamualaikum wr wb
Aku adalah anak dari keluarga yang tak mampu dan aku juga terlahir menjadi anak yatim, jadi untuk mencukupi kebutuhanku dan ibuku, ibuku yang harus bekerja keras membanting tulang agar bisa sekolah dan bertahan hidup. Ibuku hanya sebagai buruh cuci, setrika dan apa saja kalau ada orang yang nyuruh, itu pun tak setiap hari.
Untuk membayar sekolahku aku mendapat bantuan dari lembaga yang bisa meringankan beban ibuku. Sekarang ini aku sekolah saja belum tentu punya uang saku. Kadang untuk uang transport saja aku tak punya. Kalau dikasih uang Rp. 5000,- untuk 3 hari bahkan untuk 1 minggu, itupun aku tak pernah jajan. Jadi aku harus pandai-pandai mengatur keuanganku, karena aku tak mau terlalu membebani ibuku, aku kasihan sama ibuku, yang dengan susah payah membesarkan aku dan menyekolahkanku. Sesekali aku dikasih uang sama bude agar aku bisa sekolah.
Selain itu aku juga tinggal di rumah bambu ukuran 4x6 m2 dari ukuran yang kecil itu dibagi 4 ruangan, 2 ruang tidur, dapur, ruang tamu jadi satu dengan ruang tidur aku dan nggak ada skatnya. Selain itu dinding rumahku terbuat dari anyaman bambu, bahkan kalau ada hujan disertai angin aku takut kalau rumahku roboh, lantai juga dari tanah.
Aku ingin hidupku lebih baik dari sekarang, ingin sekolah yang lebih tinggi, agar aku bisa kerja dan membantu ekonomi ibuku. Kuingin rumah yang layak huni yang lebih baik dari sekarang, dan aku ingin jadi anak yang sholeh dan berguna bagi bangsa dan Negara terutama keluarga yang mendambakanku.
Aku ingin sekolah yang lebih tinggi, tapi aku tak punya biaya, bagaimana bisa melanjutkan sekolah, untuk makan sehari-hari saja sulit, bahkan untuk bayar sekolah saat ini saja, kadang ibuku harus ngutang sana ngutang sini. Saya berterima kasih karena telah mendapat bantuan dari lembaga dan bantuan ini akan saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya agar saya tetap bisa sekolah.
Semoga bantuan ini akan menjadi manfaat untuk membantu anak dan keluarga yang tidak mampu. Dan dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban anak-anak dan keluarga yang tidak mampu agar bisa terus sekolah. Inilah ungkapan hati saya, mohon maaf apabila salah.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
--diceritakan oleh Tedy--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar